JAKARTA – Ketua Rukun Warga (RW) 22 Muara Angke Bani Sadar mengatakan sejumlah Rukun Tetangga (RT) di Muara Angke Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara masih terendam banjir rob.
“Air tiba-tiba datang dan deras sekitar pukul 06.00 WIB, kami dan warga panik karena air masuk ke dalam pintu rumah dan merendam jala ,” kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan, Bani Sadar di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan banjir rob yang terjadi pada hari ini lebih besar dari banjir sebelumnya dan total ada 11 RT yang digenangi air rob, dengan level rob yang tinggi di tiga RT, yaitu RT 4, RT 5 dan RT 10.
“Rumah warga yang sudah digenangi air besar sekali, paling besar dari kemarin-kemarin,” katanya, dilansir Antara.
Bani Sadar mengatakan sebenarnya warga sudah mendapat peringatan dari BMKG, tapi dianggap potensi banjir rob seperti biasa dan tidak terlalu besar.
Menurut dia, kawasan tersebut direndam banjir karena kantong kantong air yang ada tidak ditutup, sehingga rob masuk dengan cepat.
“Jadi kantong air ini harus cepat ditutup dengan urukan untuk menghambat air,” katanya.
Selain pemukiman, banjir rob juga menggenangi jalan RE Martadinata, Papanggo, Kecamatan Pademangan, sehingga berdampak terhadap arus lalu lintas di kawasan tersebut.