GUNUNG KIDUL –Korban longsor tebing Pantai Sadranan Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta bertambah. Kini, lima orang dinyatakan tewas, sementara diduga empat orang lainnya masih tertimbun.
“Proses evakuasi terhadap korban yang masih terjepit di bawah reruntuhan terus dilakukan oleh petugas gabungan. Mesin backhoe masih terus memecah batu yang menimpa seluruh korban,” kata Kuwat Slamet, salah satu relawan SAR sebagaimana dikutip Beritasatu, Kamis (18/6/2015).
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, tim evakuasi terus berusaha mencari korban di bawah reruntuhan. Dia menjelaskan, proses evakuasi mengalami beberapa kendala, sehingga harus menunggu alat berat.
Sebagian besar korban adalah warga Kecamatan Srumbung, Magelang, yang tengah berwisata di Pantai Sadranan. Tebing kapur yang runtuh itu ditumbuhi tanaman pandan laut.
Berikut nama korban meninggal dunia yang sudah diidentifikasi: Joko Susanto (35), Risa Umami (20), Muh Taufik (30), Yeni (19) dan Tanti warga Kabupaten Magelang.
Sementara korban selamat antara lain Kasiyem (45) tahun dan Indah Lestari. Joko Susanto korban meninggal merupakan suami Indah.
Sampai saat ini, tim SAR Baron, BPBD, SAR Linmas, Bhayangkara, SAR PMI Cabang Gunungkidul masih melakukan evakuasi dengan dibantu alat berat dari DPU Kabupaten Gunungkidul. Beritsatu