JAKARTA – Tri Nugroho, donatur Dompet Dhuafa, senantiasa rutin menggunakan Layanan Jemput Zakat dalam memenuhi kewajibannya berzakat fitrah menjelang Idul Fitri.
Beliau menyatakan telah menaruh kepercayaan kepada Dompet Dhuafa bahwa apa yang dititipkannya aka diberikan kepada yang berhak. Selain itu, dengan layan jemput zakat, dia dan keluarga merasa dimudahkan.
“Maka kita tidak perlu lagi mencari-mencari, tapi dapat hadir ke rumah pada saat yang paling tepat. Di mana nanti tentu saja proses ini berjalan dengan baik dan insyaallah memberikan manfaat yang sangat besar,” imbuh Tri Nugroho.
Diketahui pada penghujung Ramadan 1445 H, tim Dompet Dhuafa menyambangi kediaman Bapak Tri sekeluarga, di Cibubur untuk jemput zakat.
Uang senilai Rp70 juta pun dikeluarkan oleh Tri Pratiwi, sang istri, untuk menunaikan kewajibannya. Muhammad Yatim dari Tim Penjemputan Ziswaf Dompet Dhuafa membimbing Tri Pratiwi melalui prosesi zakat dan doa bersama.
Proses pembayaran zakat ini juga dilengkapi dengan dokumen-dokumen penting dan mesin EDC (Electronic Data Capture) untuk memudahkan proses pembayaran. Pelaksanaan zakat mal adalah menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, baik melalui panitia zakat maupun didistribusikan secara sendiri-sendiri (mandiri).
Tri Pratiwi mengungkapkan sudah menggunakan fasilitas jemput zakat ini selama lima tahun terakhir. Ibu Tri menilai zakat yang dikeluarkannya melalui dompet dhuafa manfaatnya luar biasa, jadi memang betul-betul sesuai zakat mal, tidak hanya untuk keperluan konsumsi, tapi bisa untuk membuat pengembangan UMKM atau program-program yang dikembangkan Dompet Dhuafa.
Bukan hanya Tri Pratiwi, sang suami, Tri Nugroho turut menyalurkan zakat mal sebesar Rp18.500.000. Sementara sang Ibunda, menyalurkan zakat mal kepada Dompet Dhuafa sebesar Rp2.500.000. Sebagai ungkapan terima kasih, Dompet Dhuafa juga memberikan bingkisan Hari Raya kepada keluarga donatur.
