Logistik Pengungsi Sinabung Menipis

KARO – Saat ini persediaan logistik untuk konsumsi pengungsi Sinabung yang ditempatkan di Gedung Serba Guna KNPI, Kabupaten Karo, Sumatera Utara hanya cukup untuk 3 hari ke depan. Hal itu disampaikan tim respon Dompet Dhuafa di Sinabung yang dimuat oleh Situation Report Disaster Management Center (DMC) Senin, (15/6/2015)

Menanggapi hal ini Tim Respon Dompet Dhuafa (DD) segera menyalurkan bantuan bahan-bahan makanan untuk dapur umum di pengungsian. Selain itu Tim Respon DD juga mendirikan Pos hangat yang menyediakan kebutuhan air minum untuk pengungsi dan relawan yang berada di lokasi pengungsian Gedung KNPI Kabupaten Karo. Siang tadi, Tim DMC Dompet Dhuafa  juga mendistribusikan kain sarung untuk anak-anak di pengungsi dan mengadakan lomba bernyanyi yang diikuti 96 anak.

Sejauh ini, menurut Sitrep DMC tersebut, mayoritas logistik bantuan masuk dari pemerintah melalui BPBD Karo dan juga Komunitas Sosial. Setiap hari, aktivitas pengungsi di pagi hari hinga sore hari, para lelaki dewasa seperti biasanya masih aktif berladang walaupun banyak mengalami kerugian dikarenakan abu yang merusak hasil ladang mereka, sedangkan ibu-ibu dan anak-anak mereka tetap berada di pengungsian.

Total pengungsi yang ditampung di Gedung KNPI itu sekitar 525 jiwa dari 175 KK, berasal dari Desa Pintu Mbesi sebanyak 275 Jiwa dari 76 KK dan Desa Sukanalu sejumlah 250 Jiwa dari 99 KK. Informasi dari BNPB,  diperkirakan akan ada penambahan jumlah pengungsi dalam waktu dekat.

Pasca peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dari Waspada menjadi Siaga pada tanggal 3 November 2013, aktivitas vulkanik meningkat secara fluktuatif hingga 22 November 2013 dan meningkat secara signifikan pada 23 dan 24 November 2013. Sehingga tingkat aktivitas Gunung Sinabung dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada tanggal 24 November 2013 pukul 10:00 WIB.

Sejak tanggal 8 April 2014 pukul 17:00 WIB tingkat aktivitas Gunung Sinabung diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga). Aktivitas Gunung Sinabung meningkat kembali secara visual dan instrumen terhitung tanggal 2 Juni 2015 Pukul 23:00 WIB dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Tanggal 02 Juni 2015. Terjadi 3 kali Awan Panas Guguran dengan visual tertutup kabut. Teramati guguran lava dari puncak sejauh 1000 meter ke Tenggara. Tanggal 03-09 Juni 2015 teramati guguran lava dari puncak sejauh 700 – 1000  meter ke arah selatan dan 300 – 1000 meter ke arah tenggara.
   
Tanggal 10 Juni 2015 (hingga pukul 08.00 WIB) cuaca mendung hingga berawan, angin tenang, suhu udara 16-18°C. Gunung api tampak jelas hingga tertutup kabut. Saat gunung api jelas teramati hembusan tebal berwarna putih dengan tinggi 500 meter. Terjadi 2 kali awan panas guguran sejauh 1000 – 2500 meter ke arah Tenggara dan Selatan, dengan tinggi kolom abu 500 – 700 meter.
Teramati 2 kali guguran lava dari puncak sejauh 1500 meter ke arah Selatan dan 1000 meter ke arah Tenggara.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here