GUANDONG – Polisi Shenzhen, Guandong, Tiongkok punya cara tersendiri membuat orang jera menyeberang jalan bukan di tempatnya. Mereka yang menyeberang sembarangan, jika tertangkap, akan diberikan rompi berwarna hijau dan topi berwarna hijau. Setelah itu mereka juga diwajibkan membantu polisi mengatur lalu lintas.
Menurut laporan China News Service (CNS), Petugas di Shenzhen, di Provinsi Guangdong Selatan, memulai inisiatif baru ini, sejak awal bulan ini. Mereka memberikan hukuman memakai topi hijau kepada pejalan kaki yang tidak menyeberang pada tempatnya.
“Ini adalah aib, karena menurut budaya Tiongkok, jika dipakaikan Topi berwarna hijau, artinya dia sedang dihukum karena kedapatan berselingkuh,” seperti yang ditulis CNS.
Namun demikian, pihak Polisi berkilah tidak ada maksud untuk mempermalukan pelanggar penyeberang jalan, “topi hanya dimaksudkan untuk melindungi orang dari matahari, dan cocok dengan rompi hijau yang juga digunakan.”
Sementara itu, banyak dari mereka yang tertangkap selama satu sesi mengenakan aksesori, tanpa terlalu banyak rewel, sekitar sepertiga dari yang tertangkap lebih suka membayar denda 20 yuan daripada memakai rompi dan topi berwarna hijau.
Menurut laporan BBC, (5/8/2015), Polisi memutuskan untuk mencoba taktik baru setelah melihat jumlah pelanggar menyeberang sembarangan naik ke angka 127.000 pada semester pertama tahun ini. Bagaimana Indonesia, apa yang cocok atribut dikenakan pada pelanggar penyeberangan?
