KATHMANDU – Nepal mulai membuka kembali semua situs budaya di lembah Kathmandu untuk menarik wisatawan setelah gempa bumi April 2015 lalu. Di antara situs budaya yang dibuka kembali adalah Durbar Square, ketika gempa April 2015 lalu situs ini rusak parah karena guncangan.
Di sisi lain badan PBB yang mengurusi budaya UNESCO, khawatir atas keselamatan situs-situs budaya pasca gempa tersebut, jika menerima kunjungan wisatawan.
Lebih dari 8.000 orang tewas dan banyak situs budaya yang rusak karena gempa bulan April 2015 lalu. Tidak lama setelah gempa, UNESCO mengirimkan tim untuk memantau kerusakan dan memantau situasi di Nepal.
Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova menggambarkan, kerusakan situs budaya di Kathmandu sangat komplek dan sulit untuk direhabilitasi.
Pada tanggal 11 Juni 2015 lalu, UNESCO meminta masyarakat untuk ekstra hati-hati jika berkunjung ke situs-situs budaya, karena kebanyakan situs-situs tersebut retak-retak karena guncangan gempa. Pihaknya berharap keputusan untuk membuka kembali harus dikaji ulang.
Keamanan akan berada di tempat, wisatawan akan diberikan tur dan papan akan menunjukkan rute tertentu menyebabkan gangguan minimal untuk struktur, pejabat seperti dikutip media lokal.