YERUSALEM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan melancarkan serangan darat ke Rafah, meskipun “ada atau tanpa adanya” kesepakatan dengan Hamas.
Netanyahu mengatakan hal ini dalam pertemuan dengan keluarga para sandera, di mana ia menyampaikan bahwa Israel telah memulai evakuasi warga sipil Palestina dari Rafah.
“Kami akan memasuki Rafah dan menghabisi batalion-batalion Hamas di sana, walau ada atau tanpa adanya kesepakatan, untuk meraih kemenangan total,” katanya.
Pernyataan ini muncul ketika negosiator Israel dan Hamas sedang melakukan pembicaraan yang diselenggarakan oleh Mesir tentang gencatan senjata untuk konflik Gaza yang telah berlangsung hampir tujuh bulan, dengan tujuan memastikan pembebasan para sandera.