YERUSSALEM – PM Israel, Benyamin Netanyahu tidak menerima tudingan Sekjend PBB Ban Ki Moon yang mengatakan anak-anak Palestina mengalami penderitaan akibat agresi Israel tahun lalu.
“Pernyataan Sekjend PBB itu, sebagai hari paling kelam dalam sejarah PBB, ” ungkap Netanyahu.
Dalam siaran persnya, Kamis (18/6/2015) kemarin, Netanyahu malah menuduh sebaliknya, harusnya Hamas yang dituding sebagai penyebab anak-anak Palestina menderita, karena mereka menjadikan anak-anak sebagai tameng manusia saat perang dengan Israel, bukan Israel, tegas Netanyahu.
Menurut data PBB, jumlah korban meninggal di kalangan anak-anak Gaza mencapai 540 orang, dari korban keseluruhan yang berjumlah 2100 orang.
Netanyahu juga menuding Hamas sebagai pelaku kejahatan perang, yang menghancurkan masjid, kantor PBB, dan sejumlah rumah sakit.
Wakil Israel di PBB, Ron Brosor, mengklaim PBB menerapkan standar ganda moral terhadap Israel.
Sekjen PBB, Ban Ki Moon menyerukan untuk membuat langkah nyata untuk melindungi dan mencegah pembunuhan anak-anak Palestina. Hal itu ditegaskan Ki Moon dalam sidang terbuka DK PBB membahas nasib anak-anak dalam konflik bersenjata tahun 2014, di kantor PBB, di New York.
Ki Moon menyampaikan empatinya terhadap penderitaan anak-anak Palestina pasca agresi militer Israel di Gaza tahun lalu, dan menyebutnya sebagai krisis terburuk yang dihadapi anak-anak akibat konflik. – infopalestina
