PBB: Jumlah Anak Gaza Tewas Lebih Besar dari Konflik Global Selama 4 Tahun

0
296
Seorang pria menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri di Gaza. (Foto: ANTARA/AA)

GAZA – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan korban tewas anak-anak di Gaza dalam lima bulan terakhir lebih banyak dibandingkan dengan jumlah total pembunuhan anak-anak di seluruh dunia dalam empat tahun terakhir.

Dalam laporan pedas yang disampaikan kepada PBB, Rabu (13/3), Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, mengecam krisis yang sedang berlangsung di Gaza, dan menggambarkannya sebagai proses sistematis yang sama saja dengan genosida.

Laporan Albanese menggarisbawahi kenyataan mengerikan yang dihadapi anak-anak Palestina di bawah pendudukan Israel, dan menyoroti dampak buruk konflik tersebut.

“Menghancurkan suatu populasi dari akarnya. Genosida adalah sebuah proses, bukan sebuah tindakan, dan apa yang terjadi di Gaza adalah sebuah tragedi yang sudah diramalkan. Lihat laporan saya tentang perlakuan terhadap anak-anak Palestina di bawah pendudukan Israel,” tulisnya di X.

Laporan tersebut merinci serangan tanpa henti terhadap penduduk sipil Gaza, khususnya anak-anak, yang merupakan pihak yang paling terkena dampak kekerasan tersebut. Temuan Albanese memberikan gambaran yang meresahkan mengenai penargetan sistematis, pemboman tanpa pandang bulu, dan penghancuran infrastruktur penting, menyebabkan banyak keluarga mengungsi dan komunitas menjadi hancur.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 73.000 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here