TENNESSEE – Seorang pria mengacungkan pistol, kapak dan semprotan merica, ditembak mati oleh polisi setelah menyerang orang di bioskop di pinggiran Kota Nashville, Tennessee.
Pria itu membawa ransel di dadanya dan memakai masker bedah, pria yang tidak disebutkan namanya itu ditembak mati setelah tembak-menembak dengan petugas ketika mencoba melarikan diri.
Satu orang mengalami luka karena kapak dan tiga orang dirawat karena paparan semprotan merica.
Polisi tidak merilis nama Pria tersebut, namun ia memastikan pemuda itu adalah warga lokal berumur 29 tahun.
Petugas dipanggil pada 01:13 waktu setempat (17:13 GMT) ke Carmike Hickory 8, bioskop di Antiokhia, di mana saksi mengatakan pria itu sedang menyerang penonton bioskop.
Salah satu petugas polisi memasuki auditorium, di mana Mad Max: Fury Jalan 2D sedang ditayangkan, dan pria itu menembakkan senjatanya di bioskop itu.
Penyerang mencoba untuk melarikan diri keluar dari pintu belakang, namun petugas anti teror SWAT sudah bersiaga di sana dan baku tembak terjadi yang menyebabkan pelaku tersungkur terkena timah panas.
Ranselnya, masih terikat kepadanya ketika dia meninggal, ransel itu kemudian diledakkan oleh petugas, setelah memastikan tidak ada benda berbahaya di dalamnya.
Penembakan ini terjadi sekitar dua minggu setelah penembakan di sebuah bioskop di Lafayette, Louisiana.
Laporan BBC mengatakan, Kamis (6/8/2015), sebelumnya Juri di Colorado telah memutuskan hukuman mati bagi pelaku pembunuh 12 orang dan melukai 70 orang, saat Film Batman tahun 2012 diluncurkan.