Penerbangan di Pakistan Ditangguhkan Sementara Ditengah Memanasnya Konflik dengan India

Penumpang menunggu di luar Bandara Internasional Jinnah setelah semua penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di Karachi, Pakistan, 7 Mei 2025/ AFP

JAKARTA, KBKNEWS.id – Otoritas Bandara Pakistan mengatakan operasional penerbangan di bandara Lahore, Islamabad, dan Sialkot telah dilanjutkan setelah penangguhan selama beberapa jam pada Kamis.

PAA menyarankan penumpang untuk tetap memantau maskapai penerbangan masing-masing untuk mendapatkan informasi terbaru tentang penerbangan mereka.

Namun, tidak ada kejelasan tentang situasi Karachi.

PAA sebelumnya menangguhkan operasi penerbangan di bandara Lahore, Karachi, Islamabad, dan Sialkot, di tengah ketegangan saat ini antara Pakistan dan India.

PAA pertama kali mengumumkan penutupan bandara hingga pukul 12 siang hari ini, kemudian periode penutupan diperpanjang hingga pukul 6 sore.

Menurut PAA, operasi penerbangan ditangguhkan sementara karena alasan operasional.

Otoritas mengambil keputusan tersebut di tengah meningkatnya ancaman pasukan India yang memasuki wilayah udara Pakistan.

Lebih jauh, beberapa maskapai penerbangan, kebanyakan dari Asia, mengumumkan bahwa mereka membatalkan dan mengalihkan beberapa penerbangan menyusul serangan India ke wilayah Pakistan, yang meningkatkan krisis antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu.

Gambar dari situs pelacakan penerbangan setelah serangan itu menunjukkan antrean panjang maskapai penerbangan yang melewati Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Kuwait, sehingga meningkatkan kemungkinan kemacetan wilayah udara.

Otoritas Pakistan mengatakan 57 penerbangan internasional beroperasi di wilayah udara Pakistan saat India menyerang.

Kantor Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan India “menyebabkan bahaya besar bagi maskapai penerbangan komersial” milik negara-negara Teluk dan “membahayakan nyawa.”

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here