ACEH UTARA – Sekitar 328 pengungsi etnis muslim Rohingya yang berada di Kuala Cangkoi direlokasi ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab Aceh Utara di Gampong Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara.
“Kami bersedih meninggalkan saudara kami (warga Aceh) di Kuala Cangkoi, betul-betul sedih, semua orang menangis tadi. Selama satu bulan mereka baik dan sayang kepada kami,” tutur Husein usai tiba di Blang Adoe, Senin sore (15/6/2015) degan mata berkaca-kaca menahan rasa haru dan sedih.
Belasan bus milik Dinas Perhubungan Aceh Utara berkonvoi berangkat dari Kuala Cangkoi membawa rombongan pengungsi dari Rohingya dengan dikawal polisi menuju Blang Adoe, menempuh waktu sekitar satu jam.
Sementara mereka menunggu Integrated Community Shelter/ICS yang dibangun ACT rampung, lokasi BLK menjadi tempat penampungan para pencari suaka ini di Aceh Utara.
Beberapa jam sebelum kedatangan pengungsi, tampak masyarakat Blang Adoe sudah memenuhi lokasi, menyambut kedatangan para pengungsi.
“Kami datang kesini, alhamdulillah, nampak disambut dan diterima baik oleh penduduk di sini. Saya senang hidup disini, karena disini semuanya muslim. Dari kecil kami tak menemukan nuansa seperti ini,” ujar Husein dengan bahasa Melayu yang cukup lancar.
Husein adalah salah satu pengungsi Rohingya yang fasih bercakap bahasa Melayu. Husein bersyukur menyambut Ramadhan nanti, ia bisa bebas beribadah salat, mengaji dan lainnnya, dengan tenang. “Tidak seperti di Myanmar, di sana kami tak bebas beribadah, mengaji dilarang memakai spiker,” tuturnya. – ACTNews