PLO Abaikan Penderitaan Pengungsi Palestina di Libanon

0
130

YERUSSALEM – Sekitar 5 juta pengungsi Palestina di Libanon mengalami krisis multidimensi. Namun pihak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengabaikan masalah krisis tersebut.

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menuding Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengabaikan krisis yang dialami para pengungsi Palestina di Libanon dan tidak menangani penderitaan mereka secara positif.

UNRWA mengancam menghentikan proyek-proyeknya di kawasan Timur Tengah, setelah defisit yang dialami mencapai lebih dari 100 juta dolar dan keengganan negara-negara donor membayar anggaran yang dialokasikan untuk UNRWA. Hal ini mengancam masa depan 5 juta pengungsi Palestina di negara-negara timur tengah.

Kepada dutabesar Palestina sudah disampaikan UNRWA untuk menggalang bantuan dengan mengadakan konferensi khusus, namun itu diabaikan.

“PLO belum mengundang pelaksanaan konferensi khusus untuk membahas krisis, ketua PLO Mahmud Abbas tidak menyampaikan pesan apapun kepada negara-negara donor,” kata pejabat UNRWA.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here