YANGON – Polisi di Kota Yangon Myanmar menyita narkoba jenis tablet metamfetamin senilai lebih USD100 juta (£ 64m) dalam sebuah truk yang ditinggalkan pemiliknya.
Polisi mengatakan, mereka telah menemukan 27 juta tablet setelah memeriksa kendaraan.
Myanmar, yang dulu dikenal sebagai Burma, telah lama terkenal sebagai sentra opium, tetapi dalam beberapa tahun terakhir sudah digantikan dengan produksi obat sintetik.
Penggunaan metamfetamin telah melihat peningkatan tajam di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Polisi menyita tablet tersebut. Penemuan minggu ini merupakan yang terbesar. Bulan lalu pemerintah membakar obat yang disita bernilai ratusan juta dolar dalam rangka mempertingati Hari Internasional PBB Melawan Penyalahgunaan Narkoba.
Myanmar merupakan produsen opium terbesar kedua di dunia setelah Afghanistan, dengan produksi terkonsentrasi di utara Kachin dan Shan.