Hindari Puncak Arus Mudik, 6 – 9 April

0
249
Calon pemudik liburan Lebaran 2024 hendaknya menghindari puncak arus mudik yang diprediksi terjadi antara 6 sampai 9 April.

PUNCAK kepadatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 – 9 April (H-4 sampai H -1), sehingga para pemudik diharapkan berangkat lebih awal, menghindari hari-hari tersebut.

Kepolisian Negara sendiri menggelar Operasi Ketupat 2024 antara 4 – 16 April demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi keselamatan warga yang hendak mudik.

Untuk itu, diimbau agar calon pemudik untuk menghindari hari-hari tersebut, dan diusahakan untuk berangkat lebih awal, bagi yang memiliki keluarga, mungkin memberangkatkan dulu anak-anaknya lebih awal.

Pesan-pesan itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi  seusai Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024 yang dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit (25/3).

Sekitar 193,6 juta penduduk (71,7 persen) diperkirakan akan melakukan mudik Lebaran 2024 mulai 5 sampai 9 April, jauh melebihi pemudik lebaran sebanya 123,8 juta orang.

Pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa  guna mengurai kepadatan  arus lalulintas  antara lain dengan menetapkan sistem satu arah mulai pukul 14:00  sampai pukul 24:00 pada 5 April,

Lalu di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Semarang – Batang pada 7 April, lalu antara pukul 08.00 sampai 24.00 di KM 72 Cipali hingga KM 414 Tol Semarang – Batang  dan pukul 08.00 – 24.00 di KM 72 Tol Cipali – KM 414 Tol Semarang – Batang pada 9 April.

Kontra flow atau lalu lintas melawan arus juga akan diberlakukan mulai pukul 14.00 sampai pukul 24.00 pada 5 April pada 5 April, di kemudian di KM 36 ruas Tol Jakarta – Cikampek hingga KM 72 Tol Cipali pada 11 April.

Kepilisian juga akan menyiapkan alternatif pengaturan sistem ganjil-genap di ruas-ruas jalan tertentu, disesuaikan dengan kodisi arus lali lintas pada waktu tertentu.

Sementara itu pihak kepolisian juga akan megevaluasi buffer zone (zona penyangga), khsusnya kendaraan ayang akan memasuki wilayah penyeberangan melalui Pelabuhan Merak yang biasanya mengalami kepadatan sehingga memerlkan waktu beberapa jam menuju Pelabuhan Merak.

“Buffer zone akan kami evaluasi, baik bagi kendaraan ke rah Merak, mau pun sebaliknya dan juga di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk sebaliknya, “ kata Kaplori.

Sebanyak 155.165 personil disiagakan dan disebar di 55.784 titik selama Operasi Ketupat, baik  dari satuan  Polri mau pun instansi lainnya untuk memberikan layanan di ruas kalan tol, rest area, jalan arteri dan pusat-pusat pariwisata di tengah libur Lebaran.

Sementara, Kepala BMKG  Dwikorita Karnawati juga mengingatkan cuaca eksitrim selama liburan mudik terutama potensi banjir sehingga disiapkan teknologi modifikasi cuaca untuk zona-zona rawan banjir.

Selamat mudik, namun utamakan keselamatan berkendara, sanak keluarga menanti di kampung halaman dan kembali ke rumah masing-masing.

 

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here