
SURIAH – Puluhan jenazah, termasuk militan dan warga sipil, telah ditemukan di kuburan massal di bekas markas ISIS Raqqa di Suriah.
Abdallah al-Eriane, seorang pejabat senior dengan Dewan Sipil Raqa mengatakan hampir 50 jenazah telah ditemukan dari kuburan massal, yang bisa memuat hingga 200 mayat. Kuburan massal terletak di bawah lapangan sepakbola, dekat dengan rumah sakit tempat para militan telah menggali sebelum diusir dari kota. “Itu rupanya satu-satunya tempat yang tersedia untuk pemakaman, yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Para gerilyawan bersembunyi di rumah sakit,” kata pejabat itu, dikutip AFP, seraya menambahkan bahwa beberapa jenazah ditandai dengan nom de guerre militan sementara warga sipil hanya memiliki nama pertama. Dalam beberapa bulan terakhir, Suriah dan Irak telah menemukan kuburan massal di daerah yang sebelumnya diduduki oleh militan. Pasukan Suriah menemukan kuburan massal berisi sisa-sisa lebih dari 30 orang yang tewas oleh ISIS di provinsi Raqqa pada bulan Februari.
Abdallah al-Eriane, seorang pejabat senior dengan Dewan Sipil Raqa mengatakan hampir 50 jenazah telah ditemukan dari kuburan massal, yang bisa memuat hingga 200 mayat. Kuburan massal terletak di bawah lapangan sepakbola, dekat dengan rumah sakit tempat para militan telah menggali sebelum diusir dari kota. “Itu rupanya satu-satunya tempat yang tersedia untuk pemakaman, yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Para gerilyawan bersembunyi di rumah sakit,” kata pejabat itu, dikutip AFP, seraya menambahkan bahwa beberapa jenazah ditandai dengan nom de guerre militan sementara warga sipil hanya memiliki nama pertama. Dalam beberapa bulan terakhir, Suriah dan Irak telah menemukan kuburan massal di daerah yang sebelumnya diduduki oleh militan. Pasukan Suriah menemukan kuburan massal berisi sisa-sisa lebih dari 30 orang yang tewas oleh ISIS di provinsi Raqqa pada bulan Februari.


