JAKARTA – Pascakasus pembakaran masjid di Tolikara, Papua, yang terjadi saat umat Muslim di sana sedang melaksanakan salat Id pada Jumat (17/07/2015), muncul gerakan untuk membangun kembali masjid yang telah rata dengan tanah itu.
Gerakan pembangunan kembali masjid yang telah roboh digagas beberapa lembaga kemanusiaan dan sosial di Indonesia termasuk di antaranya Dompet Dhuafa (DD), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya.
DD dengan tajuk program “Masjid Kita, Masjid Tolikara” dan hashtag #CintaPapua mengajak masyarakat Indonesia membangun kembali Masjid Baitul Muttaqin yang dibakar massa. DD membuka kantung sumbangan melalui rekening BCA 237. 7878.783, BMI a.c 340.0000.483 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika.
“Sudah terkonfirmasi memang benar adanya bahwa masjid tersebut terbakar, oleh karena itulah kami berinisiatif ingin membangun kembali masjid tersebut agar muslim disana dapat menikmati fasilitas beribadah yang nyaman,” kata Ahmad Juwaini dikutip Republika Online, Sabtu (18/07/2015).
Dia menargetkan dana yang terkumpul dari masyarakat sebesar lima miliar rupiah. DD berharap target itu bisa terwujud karena mereka ingin membangun masjid yang benar-benar nyaman untuk umat.
DD juga akan mengirimkan tim ke Tolikara pada Senin besok untuk melihat langslang kondisi masjid yang telah dibumihanguskan sekaligus mensurvei kebutuhan sarana ibadah di sana.
Sementara BSMI Cabang Jayawijaya melalui program bertajuk “Masjid Karubaga, Yuk Bangun Kembali” mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid yang diratakan saat umat sedang melaksanakan salat Id.
“Pembakaran masjid Distrik Karubaga, Tolikara, Papua, merupakan bentuk intoleransi dalam beragama. Di saat umat Muslim sedang merayakan hari yang fitri tapi oleh sebagian okunum masyarakat dirusak dengan pelemparan batu, penyerangan, dan pembakaran masjid,” kata BSMI Cabang Jayawijaya dalam rilis di media sosial.
“Kami mengajak sahabat yang memiliki kelebihan rezeki untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya untuk membangun kembali Masjid Karubaga yang telah rata dengan tanah,” tambahnya.
Pantauan KBK, sejumlah lembaga zakat atau lembaga kemanusiaan lainnya juga membuka dompet solidaritas untuk membangun kembali masjid di Tolikara