JAKARTA, KBKNEWS.id – MI Taman Bhakti, sekolah yang berada di Kampung Kandang Bakti, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor menjadi salah satu potret ketimpangan pendidikan di Indonesia.
Berjarak cukup jauh dari pusat kota, dan sudah berdiri sejak 1962, sekolah ini menjadi tempat bernaung bagi mimpi-mimpi anak-anak di wilayah tersebut, sementara alternatif sekolah terdekat lainnya berada di Kecamatan Pamijahan.
Namun, selama bertahun-tahun pelajar MI Taman Bhakti, harus belajar dalam keterbatasan dengan kondisi bangunan sekolah yang rusak.
“Kursi di sini sudah rusak, mejanya rusak, ga ada lampu, atap-atapnya juga bolong dan bocor, jendelanya juga rusak, lantainya sudah rusak juga,” ujar Kania Qurrataain, salah satu siswi kelas 6 MI Taman Bhakti.
Fasilitas penunjang lainnya pun minim. Tak ada toilet yang layak bahkan tidak digunakan lantaran dindingnya roboh disebabkan dari sambaran petir dan tidak memiliki aliran air.
Jika ingin ke kamar kecil, anak-anak harus ke masjid terdekat atau bahkan pulang ke rumah jika lokasinya dekat. Jika biasanya setiap sekolah melaksanakan upacara setiap hari Senin, berbeda dengan MI Taman Bhakti, dikarenakan tiang benderanya sudah patah.
Namun kondisi memprihatinkan tersebut akan segera berakhir, karena kini tengah dilakukan pembangunan sekolah yang dilakukan berkat kolaborasi Audy Dental dan Dompet Dhuafa.
Proses pembangunan dan renovasi ruang kelas sudah berjalan sejak Juli lalu, dua ruangan sudah mulai terlihat dibangun yang nantinya akan digunakan sebagai kelas sementara pembangunan dilakukan.
“Seneng banget kaya mimpi, sekolah ini bangun karena sudah beberapa tahun belum di bangun akhirnya dibangun juga Alhamdulillah. Walaupun kita udah lulus nanti kalau adik kelas kita yang menempati sekolah bisa lebih bagus dan lebih nyaman belajarnya,” gumam Siti Robiatul Adawiyah.
Selain itu, Kepala MI Taman Bhakti, Agus Husein berharap pembangunan sekolah yang lebih layak dapat segera terealisasi. Menurutnya, jika bangunan sekolah menjadi lebih nyaman, anak-anak pun akan lebih semangat dalam belajar dan lebih mudah meraih prestasi yang mereka cita-citakan.
