spot_img

Retakan Tanah Ancam Ratusan Rumah di Cilacap

CIMANGGU – Retakan tanah di Desa Bantarmangu, Cilacap kembali mengancaman longsor. Bahkan, ancaman ini tergolong sangat serius karena jalur patahan melalui perkampungan dan rumah warga.

“Jalur retakan melalui perkampungan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Martono, Rabu (21/12/2016) kemarin.

Dia mengatakan, retakan ini mulai muncul Kamis (15/12/2016) petang. Kejadian serupa berlanjut selang sehari kemudian. Sekitar 15 rumah retak-retak di dinding dan lantai. Selain itu, ratusan rumah lainnya terancam terkena tanah longsor.

Retakan serupa juga terjadi di jalan desa. Sementara salah satu bukit nampak longsor dan berada di tepi sungai Cikawung.

“Hasil pengecekan kami bersama forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan-red) hari ini, ada lima belas rumah retak,” katanya.

Dengan kondisi semacam ini, katanya, ancaman longsor sangat serius. Jika hujan deras menguyur, maka longsor sepertinya tinggal menunggu waktu.

“Longsor tinggal menunggu waktu,” katanya.

Dikutip dari Radar Banyumas, Kepala BPBD menghimbau warga agar berhati-hati jika terjadi hujan yang bisa menyebabkan longsor.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles