PESISIR SELATAN–Aksi Layanan Kesehatan (ALS) Dompet Dhuafa Singgalang kembali sentuh daerah pelosok minus fasilitas kesehatan.
Kali ini, tim ALS bergerak menyeberangi lautan, menuju Nagari Sungai Nyalo, Kab. Pesisir Selatan. Di nagari ini, profesi utama masyarakat adalah nelayan. Namun begitu profesi ini tak mampu menutupi kebutuhan pokok masyarakat. Sebab hasil tangkapan ikan seringkali tak sesuai harapan, dan amat dipengaruhi oleh cuaca.
Ditengah keterbatasan tersebut, fasilitas kesehatan juga amat jauh. Belum lagi biaya yang diperlukan tiap kali berobat. Membuat warga enggan untuk mengakses layanan kesehatan. Akibatnya, penyakit yang diderita hanya ditangani secara tradisional, sehingga tak jarang penyakit yang awalnya sepele menjadi lebih para karena minim penanganan.
Adanya ALS ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga yang rata-rata amat jarang mendapat fasilitas kesehatan baik karena kelemahan ekonomi maupun kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan yang ada.
Minggu (6/8), pukul 07.30 WIB, Rombongan tim Dompet Dhuafa Singgalang dan tim ALS yang beranggotakan relawan medis berangkat dari Padang membawa peralatan kesehatan serta box obat-obatan.
Meski hujan mengiringi perjalan dari Padang hingga memasuki Pesisir Selatan, namun bisa dibilang lancar dan aman, tujuan awal kegiatan ALS sebenarnya di Nagari Sungai Pinang. Namun, saat menuju lokasi yang harus ditempuh menggunakan perahu kecil dari TPI Carocok Tarusan, Tim Dompet Dhuafa Singgalang bersama tim medis dan pemerintah Kecamatan, harus memutuskan untuk mengalihkan kegiatan ke nagari Sungai Nyalo yang letaknya lebih dekat. Pengalihan lokasi kegiatan ini disebabkan kondisi cuaca hujan sedang disertai badai, sehingga tidak memungkinkan untuk ditempuh oleh tim Dompet Dhuafa Singgalang yang saat itu membawa rombongan didampingi oleh tim pemerintah setempat yang berjumlah 27 orang.
Tepat pukul 12.19 WIB siang, tim sampai di lokasi. Setelah istirahat, sholat dan makan siang, tim segera mendirikan pokso kesehatan dan berbagai peralatan medis guna menyambut masyarakat yang akan memeriksakan kesehatan mereka di sana.
Warga Nagari Sungai Nyalo, sangat menanti-menanti program ini, terbukti dengan antusias warga yang sudah menunggu kedatangan tim kita, padahal mereka baru diberitahu oleh wali nagari akan diadakannya aksi layanan kesehatan baru pukul 10.00 wib pagi setelah diputuskan pengalihan kegiatan. pelayanan kesehatan yang dimulai dari pukul 13.20 wib dan ditutup pada pukul 17.15 wib.
“Program terlaksana dengan baik, dimulai 13.20 WIB diakahiri pukul 17.10 WIB. Meskipun masih ada warga yang akan datang ke posko, namun kita harus mengakhiri kegiatan karena pertimbangan hari yang sudah mulai gelap dan cuaca”, ungkap Relawan Dompet Dhuafa Singgalang, Khairul Anami
Imbuh Khairul, masyarakat yang berdatangan, ke posko ALS, berasal dari jorong Mudiak Aia dan Sungai Nyalo, mereka bahkan rela berjalan kaki cukup jauh untuk dapat menikmati fasilitas kesehatan yang disediakan Dompet Dhuafa Singgakang.
Jumlah pasien tercatat 134 orang, dengan rata-rata penyakit terdata di antaranya hipertensi, demam, jantung dan lainnya. Ini dipicu pola hidup yang tidak sehat, kualitas makanan dan beban pekerjaan.
Masyarakat merasakan manfaat dari Layanan Kesehatan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Singgalang,”Saya tadi mengajak tetangga yang belum tahu diadakannya layanan kesehatan gratis, semoga saya bisa sehat setelah meminum obat dari bapak doker” ungkap warga Mudiak Aia, ibu Nurwilis (60) setelah melakukan pengobatan di posko ALS.
Camat Koto XI Tarusan, Gusdan Yuwelmi, SSTP memuji aktivitas yang dilakukan Dompet Dhuafa, yang turun langsung kelapangan menyentuh akar permasalahan. Dia meminta warganya, mengikuti agenda ini dengan maksimal dan bersyukur atas nikmat yang telah Allah swt berikan
“Kegiatan Layanan Kesehatan Gratis ini sangat langka dilakukan.Kami sangat senang dengan diadakan yang dilakukan Dompet Dhuafa Singgalang, semoga ditahun berikutnya Nagari kami kembali dikunjungi oleh Dompet Dhuafa Singgalang ,” harap Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Marjas. (Nisa/BangRul)
