spot_img

Serangan Mobil ke Tentara Prancis 9 Agus Lalu Sudah Terencana

PARIS – Jaksa Agung Prancis Francois Molins mengatakan, Rabu (23/8/2017), serangan mobil yang menargetkan tentara Prancis pekan lalu di pinggiran barat laut Paris serangan teroris yang direncanakan.

Sedikitnya enam tentara anti-terorisme terluka 9 Agustus lalu, ketika seorang pria mengendarai BMW menabrak mereka di Levallois-Perret. Mereka telah mengambil bagian dalam Operasi Sentinel – operasi keamanan nasional yang bertujuan untuk “melindungi dan mencegah serangan” di tanah Prancis.

Itu adalah serangan kelima terhadap tentara Operasi Sentinel sejak 2015.

Sopir tersebut, diidentifikasi Hamou B., 35, kemudian ditembak dan ditangkap.

Molins mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa penyelidikan menemukan bukti terencananya serangan tersebut karena tersangka dengan sengaja menyerang pasukan militer.

Berdasarkan rekaman video surveillance, penyidik menemukan bahwa mobil tersebut sudah berada di Place de Verdun, di mana serangan tersebut terjadi, pukul 9 pagi dan 3 sore. Pada hari Minggu, 6 Agustus, tiga hari sebelum serangan.

Jaksa mengatakan kewarganegaraan tersangka masih dirahasiakan polisi.

Dia menambahkan, tersangka baru-baru ini tertarik pada organisasi teroris seperti ISIS dan tampaknya memiliki beberapa rencana awal untuk melakukan perjalanan ke Suriah.

Seperti dikutip dari Anadolu, Prancis telah melakukan siaga tinggi dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan setelah serangan teror mematikan selama dua tahun terakhir.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles