JAKARTA, KBKNews.id – Lebih dari 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas sejak Israel kembali melancarkan serangan militer pada pertengahan Maret.
“Sejak 18 Maret, jumlah korban tewas telah mencapai 1.522 orang, dengan 3.834 lainnya terluka,” demikian menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, Kamis (10/4/2025).
Pihak kementerian menambahkan bahwa sedikitnya 40 orang di wilayah kantong tersebut tewas dalam 24 jam terakhir.
Secara keseluruhan, sejak pecahnya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 50.800 warga Palestina telah kehilangan nyawa dan hampir 116.000 lainnya mengalami luka akibat serangan militer Israel.
Serangan terbaru yang dimulai pada 18 Maret diklaim sebagai respons terhadap penolakan kelompok Hamas terhadap usulan gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat dan berakhir pada 1 Maret.
Selain itu, pasukan Israel juga memutus aliran listrik ke fasilitas desalinasi di Gaza dan menghentikan masuknya truk bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.