RAMALLAH – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada wartawan di Ramallah, hari Jumat (31/7/2015), bahwa setelah serangan terhadap rumah warga Palestina oleh Pemukim Yahudi pihaknya akan mengambil langkah hukum.
“Kami sedang mempersiapkan file laporan semua kejahatan Israel dan kami akan segera mengirimkannya ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan tidak ada yang dapat menghentikan kita, ” kata Mahmoud Abbas menyikapi pembakaran terhadap keluarga Palestina di Nablus, Jumat dinihari (31/7/2015).
“Membakar bayi tak berdosa sampai mati dan melukai orang tuanya dan kakaknya yang berumur 4 tahun, yang semuanya dalam kondisi kritis, adalah kejahatan. Ini menambah catatan panjang kejahatan yang dilakukan oleh pemukim,” kata Abbas, yang juga mengecam pemerintah Israel yang mendorong dan membela para pemukim.
“Terus terang, kejahatan ini dilakukan oleh pemerintah Israel, karena pemerintah mendorong pemukim dan membela mereka di mana-mana di setiap posisi di Tepi Barat dan di Yerusalem,” kata Abbas seperti dikutip KBK dari Xinhua, Sabtu (1/8/2015).
Dia melanjutkan, pembakaran adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, oleh karena itu pihaknya tidak akan tinggal diam selama penyelesaian belum ada dan selama penjajahan Israel masih ada.