FREETOWN—Pusat Penanganan Ebola Nasional (NERC) Sierra Leone mengonfirmasi tiga kasus baru penularan virus ebola. Tiga orang suspect ebola ini diketahui berasal daeri daerah kumuh di timur kota Freetown.
Kasus ebola di Sierra Leone mengemuka pada 17 Juni lalu, setelah seorang pekerja, Mohamed Kamara dilaporkan positif terpapar virus Ebola. Daerah Kambia dan Pelabuhan Loko di utara negara itu menjadi pusat penyebarannya.
Ketua NERC, Pallo Conteh mengaku penanganan virus ini tidak mudah, namun ia meminta masyarakat tidak khawatir karena pihaknya tengah berupaya keras untuk menanganinya.
Sementara itu kabar tidak menyedapkan terdengar di negara bagian barat Afrika ini. Tim pemakaman memungut biaya yang cukup mahal kepada keluarga pasien yang terjangkit ebola. “Ini sangat menjijikkan, ini harus dihentikan,” ujar Conteh, sebagaimana dikutip Bernama, Kamis (25/6/2015).
Data terbaru yang dimiliki NERC, ada 1000 orang suspect ebola yang dikarantina. Kambia memiliki angka terbesar dengan 600 orang. Saat ini ada 10 orang yang positif ebola dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit nasional.