SEOUL—Lebih dari 700 sekolah di Korea Selatan ditutup menyusul bertambahnya orang yang meninggal karena terinfeksi MERS. Saat ini, Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengonfirmasi ada 35 orang yang terjangkit virus mematikan ini.
Saat ini, lebih dari 1.600 orang dikeahui telah dikarantina untuk melokalisir virus dan membatasi penyebarannya. Demikian dilaporkan bbc mengutip salah satu pejabat setempat, Kamis (4/6/2015).
Sementara itu, sekitar 160 orang dari mereka yang dikarantina telah diisolasi di fasilitas medis negara, dan sebagian lainnya telah diperbolehkan kembali ke rumah dan membatasi kontak dengan orang lain.
Meski wabah ini menular dari orang-orang yang memiliki interaksi langsung dengan penderita awal, masyarakat di Korea semakin panik. Di Seoul jumlah orang yang memakai masker wajah di sarana transportasi umum dan di tempat-tempat ramai meningkat tajam.
Selain itu, Organisasi Pariwisata Korea mengatakan, sekitar 7.000 wisatawan – sebagian besar dari China dan Taiwan – telah membatalkan rencana perjalanan mereka ke Korea Selatan. “Sebuah pembatalan massal ini sangat tidak biasa. Kasus MERS disinyalir sebagai alasan utama,” kata seorang perwakilan mereka kepada AFP yang dikutip bbc.