Teguran Presiden Prabowo kepada Gus Miftah: Jangan Lukai Hati Rakyat Kecil

0
159
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegur Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, terkait ucapannya kepada pedagang es teh bernama Sunhaji yang sempat viral di media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, melalui sebuah video pernyataan di Jakarta, Rabu (4/12/1024).

Hasan menjelaskan bahwa Presiden meminta Gus Miftah untuk segera meminta maaf kepada Sunhaji atas pernyataan yang dianggap bisa melukai perasaannya. Teguran tersebut disampaikan melalui Sekretaris Kabinet.

“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” kata Hasan.

Presiden juga menginstruksikan agar Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf secara langsung dengan mendatangi Sunhaji di kediamannya di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Dalam pertemuan tersebut, Sunhaji menerima permintaan maaf dengan lapang dada dan bahkan mengundang Gus Miftah untuk mengadakan pengajian di desanya.

Menurut Hasan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi jajaran pemerintah agar lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama saat berinteraksi dengan masyarakat kecil.

“Presiden Prabowo berserta jajaran kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik,” tuturnya.

Kejadian ini bermula dari video yang viral di media sosial, menunjukkan Gus Miftah memanggil penjual es teh dalam sebuah acara di Magelang dan melontarkan candaan yang disertai kata-kata yang dianggap kasar. Ekspresi Sunhaji yang terlihat tidak nyaman memicu berbagai tanggapan publik.

Setelah video tersebut menuai kontroversi, Gus Miftah langsung menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia menjelaskan bahwa ucapannya hanya bercanda dan mengakui kekhilafannya.

“Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf,” kata Miftah.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here