TEPI BARAT – Beberapa anggota tentara Israel menyamar sebagai dokter, perawat, warga sipil dan menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Kota Jenin, Tepi Barat, Selasa (30/1/2024) pagi.
Sepuluh personel pasukan khusus Israel yang menyamar tersebut menggunakan peredam suara untuk membunuh tiga pemuda.
Salah satunya, Basil Al-Ghazzawi, berusia 25 tahun. Saat itu, Basil sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit saat penyerangan terjadi.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan ketegangan di dalam rumah sakit ketika tentara Israel memaksa warga Palestina berlutut dengan senjata di tangan.
Dilansir dari Anadolu, Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, meminta PBB dan kelompok hak asasi internasional untuk mengakhiri serangkaian kejahatan Israel di Gaza dan Tepi Barat serta melindungi fasilitas kesehatan Palestina dari serangan.
Di Jenin, kelompok Palestina menyuarakan mogok kerja massal untuk protes terhadap pembunuhan warga Palestina. Konflik di Tepi Barat semakin memanas sejak pertempuran antara Israel dan Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 380 warga Palestina tewas dan lebih dari 4.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak tanggal tersebut.