JAKARTA, KBKNEWS.id – Dompet Dhuafa terus menggulirkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Yordania setelah melepas bantuan kapal kemanusiaan dari Tunisia menuju Gaza.
Pada hari kedua Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa berada di Yordania, mereka hadir di Camp Sukna, kawasan yang menjadi tempat tinggal sekitar 50 ribu pengungsi asal Palestina.
Bantuan yang diberikan meliputi makanan siap saji, bahan pokok untuk diolah, serta layanan kesehatan melalui program Mobile Clinic. Layanan kesehatan ini sangat berarti bagi para pengungsi yang memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
Tim kesehatan Dompet Dhuafa menemukan banyak keluhan dari para pengungsi, antara lain infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, hingga gangguan kesehatan kulit. Kondisi ini dipicu oleh padatnya jumlah penghuni kamp, keterbatasan logistik, minimnya sanitasi, dan akses kesehatan yang sangat terbatas.
Upaya yang dilakukan Dompet Dhuafa di Camp Sukna ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina. Bantuan ini sekaligus menjadi jembatan harapan agar para pengungsi tetap bisa bertahan hidup dengan lebih layak, meski jauh dari tanah kelahiran mereka.
Dompet Dhuafa juga berkesempatan bertemu dengan Linda, seorang ibu muda berusia 33 tahun yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan Israel di Gaza. Kini ia hidup bersama suami, ibu, dan anaknya di pinggiran Kota Amman, Yordania, dan kehidupannya bergantung pada bantuan para dermawan.
