Wabah Demam Lassa di Nigeria Meluas, Korban Meninggal Bertambah jadi 163 Orang

0
150
Ilustrasi wabah demam Lassa di Nigeria. (Foto: ANTARA/REUTERS/Simon Akam)

ABUJA – Jumlah korban meninggal akibat demam Lassa di Nigeria, penyakit mematikan yang menyebabkan pendarahan, telah meningkat menjadi 163 orang pada Kamis (8/8/2024).

Menurut pernyataan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nigeria, wabah demam Lassa ini terus menyebar di 34 negara bagian serta Wilayah Ibu Kota Federal.

Pemerintah Nigeria sebelumnya telah mengumumkan bahwa tiga obat telah diidentifikasi untuk mengobati penyakit tersebut. Kasus demam Lassa cenderung meningkat selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari November hingga Mei di Nigeria.

Pada 2023, terdapat 1.227 kasus demam Lassa yang terdeteksi dengan 219 korban jiwa. Selain di Nigeria, demam Lassa juga ditemukan di beberapa negara Afrika lainnya seperti Mali, Togo, Ghana, Liberia, dan Sierra Leone.

Penyakit ini pertama kali terdeteksi di Nigeria, di negara bagian Borno timur laut, pada 1969. Pada 23 Januari 2019, pemerintah Nigeria telah menyatakan keadaan darurat akibat wabah demam Lassa.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran tikus dan dapat menyebar dari orang ke orang, menyebabkan demam berdarah yang mematikan.

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk menghindari kontak dengan tikus dan hewan pengerat lainnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here