Warga Sekitar Gunung Ruang Diminta Waspada Lontaran Pijar dan Abu Vulkanik

0
114
Ilustrasi Sebanyak 28 kepala keluarga yang tinggal di Kulu dan Kola-Kola, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, masih diungsikan pascaerupsi Gunung Karangetang. (Foto: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro)

KEPULAUAN SITARO – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga agar mewaspadai lontaran material pijar bila terjadi erupsi Gunung Ruang, di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN mengatakan potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin.

Selain potensi bahaya erupsi, kata dia, warga juga diminta mewaspadai lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.

Muhammad Wafid mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang kategori Level II (Waspada).

Badan Geologi berharap warga mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan, di antaranya masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius dua kilometer dari pusat kawah aktif.

Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Masyarakat yang berada di luar radius dua kilometer dari Gunung Ruang diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here