20 Kecamatan di Lebak Dilanda Banjir, Longsor dan Tanah Gerak

0
203
Ilustrasi evakuasi korban banjir lebak banten/ dompet dhuafa

BANTEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyebut 20 kecamatan di daerah itu terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah akibat cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky menguraikan ke-20 kecamatan itu adalah Cibeber, Cilograng, Bayah, Malingping, Panggarangan, Wanasalam, Banjarsari, Gunungkencana, Cigemblong, Cijaku, Rangkasbitung, Cibadak, Cimarga, Sajira, Cipanas, Leuwidamar, Bojongmanik, Cirinten, Sobang, dan Cihara.

“Namun masyarakat kini sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir sudah surut,” katanya.

Bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah di Kabupaten Lebak terjadi sejak Senin (2/12) sampai Kamis (5/12), di mana tiga warga dilaporkan meninggal dunia dan satu luka-luka.

Ketiga warga yang meninggal dunia masing-masing DZ (15) yang tertimpa tembok rumah akibat longsoran, D (14) yang terbawa arus air banjir, dan R (65) yang tertimpa pohon tumbang.

Selain itu, sebanyak 1.694 rumah juga terendam banjir, 59 rumah terdampak longsor, 47 rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dan enam lainnya rusak berat.

“Sedangkan ruas jalan yang ambles dan longsor terdapat di lima titik, yaitu jalan Cipanas -Citorek menuju objek wisata Negeri di Atas Awan, jalan desa Darmasari Bayah, jalan Cidikit Bayah, jalan Pasir Gobong Bayah, dan jalan Ciseel-Muncang,” ujarnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here