Bersinergi untuk Pengungsi Rohingya

0
212

LANGSA – Lembaga kemanusiaan yang turun membantu manusia perahu dari Rohingya, yang terdampar di Langsa Aceh Timur dua pekan lalu, sepakat melakukan sinergi program.

Tekad  itu disampaikan masing-masing perwakilan  dalam pertemuan konsolidasi yang diadakan di Musholla Kuala Langsa, Jl. Pelabuhan Kuala Langsa, Rabu (27/5/2015). Sinergi dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan yang diberikan kepada pengungsi.

Konsolidasi untuk bersinergi antar lembaga ini diinisiasi oleh Asosiasi Organisasi Pengelola Zakat Indonesia, Forum Zakat (FOZ) yang diketuai oleh Nur Efendi yang juga CEO Rumah Zakat. Bertindak sebagai Panitia Pelaksana Amin Sudarsono, yang sehari-hari sebagai Kepala Sekretariat FOZ Pusat.

Dalam pengantarnya Nur Efendi menjelaskan, rapat konsolidasi ini diadakan agar lembaga kemanusiaan yang terlibat dalam membantu masyarakat muslim Rohingya di pengungsian ini,  dapat bernapas panjang.

“Ini bukan kegiatan sesaat, melainkan kegiatan yang berkelanjutan. Jangan sampai di tengah jalan nanti kita kehabisan energi dan menyebabkan para pengungsi semakin terlantar,” jelas Nur Efendi.

Nur Efendi juga mencontohkan, ketika terjadi letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara dan bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan kekuatan yang bersinergi lembaga kemanusian dapat bertahan lama dalam membantu para korban.

“Berkaca dari kesuksesan sebelumnya, maka di saat ada kasus pengungsi Rohingya ini, dilakukan hal yang sama, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan lembaga kemanusiaan pun akan fokus pada tanggungjawab program masing-masing,” Nur Efendi menjelaskan.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing lembaga menceritakan apa yang telah mereka lakukan dan sedang dilakukan. Dari paparan program masing-masing itu, diketahuilah fokus masing-masing lembaga. Tentunya, karena belum ada kesepakatan program  yang terpadu, ada beberapa program yang tumpang tindih.

Dalam rapat ini dihadiri lebih dari 20 lembaga kemanusiaan, baik berasal dari lembaga zakat maupun non zakat. Sekitar 50 persen dari lembaga kemanusiaan itu sudah memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya, sisanya ada yang baru bergabung ada pula yang akan bergabung.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here