Bibit Siklon Tropis 91S dan 97S Berpotensi Sebabkan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

JAKARTA, KBKNEWS.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat hingga 28 April.

BMKG dalam keterangannya mengatakan potensi hujan lebat diakibatkan karena berkembangnya sistem tekanan rendah yang signifikan di wilayah selatan ekuator, khususnya di Belahan Bumi Selatan (BBS).

Di antara sistem yang sedang aktif, Bibit Siklon Tropis 91S dan 97S memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia bagian timur.

BMKG menjelaskan Bibit Siklon Tropis 91S terpantau berada di wilayah Samudra Hindia barat daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot serta tekanan udara minimum 1008 hPa.

Pertumbuhan Bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Banten, dan membentuk daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di sekitar wilayah Samudra Hindia Barat Daya Jawa Barat.

Sementara, bibit siklon 97S berada di Teluk Carpentaria bagian timur, sebelah selatan Papua Selatan dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1003 hPa.

Bibit Siklon Tropis 97S terpantau di Pesisir Utara Australia Bagian Utara, yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di sekitar Laut Arafuru serta menginduksi pembentukan low level jet di Australia Bagian Utara.

“Keberadaan sistem ini memicu gangguan cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta gelombang tinggi, khususnya di wilayah Pesisir selatan Papua Selatan,” kata BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 22-28 April 2025, dikutip Senin (21/4).

BMKG, dalam laporannya, mengimbau agar masyarakat mewaspadai perubahan cuaca ekstrem selama sepekan kedepan. Pasalnya, kondisi atmosfer dinilai cukup dinamis.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here