LOMBOK – Hingga kamis sore (9/8) korban gempa di Lombok terus membutuhkan bantuan. Para korban mengeluhkan kurangnya jumlah tenaga medis, obat-obatan, selimut dan tenda pengungsian. Di sisi lain makanan, perlengkapan bayi dan air bersih merupakan kebutuhan pokok korban gempa yang tak bisa ditawar lagi.
Direktur Program Dompet Dhuafa Sabeth Abilawa mengatakan, merespon hal tersebut Dompet Dhuafa segera memobilisasi mobil dapur keliling (Darling) di posko Gangga, Lombok Utara. Sebelumnya Darling menebar manfaat bagi korban gempa di Sembalun, Lombok Timur.
“Kegiatan Dapur Keliling diharapkan akan memenuhi kebutuhan makanan bagi para pengungsi korban gempa, dengan menu yang sederhana tetapi tetap kita perhatikan dengan standar gizi yang cukup terutama bagi para anak-anak, wanita hamil dan menyusui serta balita”, ucap Sabeth.
Selain Darling, Dompet Dhuafa juga menggelar aksi layanan sehat (ALS) menggunakan Motor Keliling ke sejumlah wilayah terpencil.
