Semarang – Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak sejak 3 Hari lalu, masih menggenangi sebagian kawasan. Hal ini menjadi perhatian khusus penyelenggara pemilu, untuk tetap dapat melaksanakan pemungutan suara di wilayah tersebut.
KPU tengah membahas berbagai opsi untuk pemungutan suara di Kabupaten Demak yang terendam banjir. Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono menyebut salah satu opsi yang muncul ialah dengan pemungutan suara susulan.
Handi menyebut ada dua wilayah yang menjadi perhatian karena banjir yakni Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Meski begitu, Grobogan dinilai masih terkendali. Sedangkan untuk Kabupaten Demak terdapat berbagai opsi termasuk pemilu atau pemungutan suara susulan khususnya untuk di Kecamatan Karanganyar. Sebab, dari 13 desa di sana, hanya 4 desa yang dinilai aman. Total, ada 123 TPS yang berada di lokasi banjir.
Adanya keterbatasan dalam merelokasi TPS di lokasi tersebut. Misalnya adalah warga yang mengungsi hingga ke Kudus atau kesiapan panitia untuk memindahkan ratusan TPS ke empat desa tersebut.
Opsi yang juga jadi pembahasan ialah terkait penundaan pemungutan suara. Namun KPU Jateng menilai opsi tersebut merupakan opsi terakhir yang akan diambil.
KPU Jateng juga memastikan tak ada masalah terkait dengan logistik pemilu di dua kabupaten tersebut. Menurutnya, KPU bersama pihak sudah memitigasi adanya potensi banjir sehingga logistik bisa diamankan.