Diterjang Topan, 8 Orang Tewas di Filipina

0
138

MANILA—Cuaca buruk yang melanda Filipina mengakibatkan sedikitnya delapan orang tewas. Badan penanggulangan bencana Filipina memprediksi jumlah korban kemungkinan bertambah mengingat badai tropis juga menyerang sebelah utara Luzon, pulau utama di kepulauan Filipina.

Banjir selama seminggu terakhir memaksa kantor-kantor pemerintah ditutup. Demikian pula dengan sekolah-sekolah di Manila. Badai tropis yang melanda, selain menyebabkan hujan deras dan banjir, bencana longsor juga terjadi di beberapa daerah. 

Sekitar 40 ribu orang di Luzon terkenda dampak bencana ini. Hampir 4.000 berada di tempat penampungan sementara. Empat nelayan juga dilaporkan hilang setelah angin kencang dan gelombang besar menghancurkan kapal mereka di kota Bolinao.
 
“Sembilan nelayan lainnya berhasil diselamatkan oleh kapal yang lewat,” ujar Alexander Pama, Direktur Eksekutif Dewan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Filipina, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (13/7/2015).

Sementara itu, seorang penyelam Korea Selatan juga dilaporkan tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit setelah mereka tersapu oleh arus yang kuat dari Pulau Mactan. 

Kementerian Pertanian memperkirakan kerugian awal dari bencana ini sekitar 4 juta peso, atau sekitar Rp1,2 milyar. Penilaian dilihat dari kerusakan lahan pertanian padi dan jagung, infrastruktur, terutama di jalan-jalan dan jembatan yang masih dibuat.

Rata-rata 20 topan melewati Filipina setiap tahun. Pada 2013, Topan Haiyan, yang topan terbesar menewaskan lebih dari 6.300 orang dan menyebabkan 14 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here