Dompet Dhuafa Dorong Kolaborasi Pentahelix untuk Indonesia Tangguh Bencana

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berpartisipasi aktif dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Mojokerto, Jawa Timur. (Foto: DMC DD)

MOJOKERTO, KBKNews.id – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berpartisipasi aktif dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam kegiatan ini, DMC Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Timur menyelenggarakan berbagai agenda, antara lain Sharing Session, Workshop Komunikasi, serta layanan Dapur Keliling (Darling) untuk masyarakat.

Acara Sharing Session menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai sektor, seperti Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Deputi Direktur 1 Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa Juperta Panji Utama, Redaktur Jawa Pos Radar Mojokerto M. Chariris, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Mochammad Thanthowy Syamsuddin, serta Deputy General Manager PT Kurita Indonesia Akito Yanai.

Sementara itu, Workshop Komunikasi diisi oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Mojokerto Supriyadi Noto, SO Content Creative Dompet Dhuafa Dedi Fadlil, dan M. Chariris dari Jawa Pos Radar Mojokerto.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berpartisipasi aktif dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Mojokerto, Jawa Timur. (Foto: DMC DD)

Kedua kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat Pentahelix, yaitu kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam pengurangan risiko bencana.

Melalui kegiatan tersebut, DMC Dompet Dhuafa berupaya memperluas jejaring komunikasi dan edukasi publik mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Saya mengucapkan apresiasi terima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa, di mana kegiatan Bulan PRB, ikut berpartisipasi. Dan, ini merupakan satu hal yang positif. Kita melakukan sharing session, salah satunya bagaimana kita mengupayakan peran Pentahelix ini agar berjalan sinergi,” pungkas Prasinta Dewi.

Ia menambahkan bahwa peran komunitas, seperti yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa, menjadi contoh nyata pentingnya sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai upaya pencegahan bencana.

“Ini bisa menjadi contoh untuk organisasi yang lain. Semoga kegiatan yang dilakukan bisa terus berkelanjutan,” ujarnya.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berpartisipasi aktif dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Mojokerto, Jawa Timur. (Foto: DMC DD)

Selain kegiatan edukatif, DMC Dompet Dhuafa juga menghadirkan layanan Dapur Keliling (Darling) yang menyajikan berbagai makanan dan minuman segar bagi pengunjung. Kehadiran buah-buahan segar menambah daya tarik layanan tersebut di lokasi acara.

Tak hanya itu, DMC Dompet Dhuafa bersama relawan dari berbagai lembaga filantropi turut mendukung lomba Ranking I, di mana para pelajar menunjukkan kecerdasan dan semangat dalam membangun ketangguhan Indonesia menghadapi bencana.

Dompet Dhuafa juga membuka booth kemitraan sebagai sarana informasi publik agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat program kebencanaan dan lingkungan yang dijalankan lembaga tersebut.

“Bulan PRB ini adalah sebuah ikhtiar stakeholder kebencanaan nasional untuk mengurangi atau memitigasi risiko bencana yang sering terjadi di Indonesia. Pada kesempatan kali ini Dompet Dhuafa melakukan kegiatan beragam, salah satunya penguatan Pentahelix dan mengadakan perlombaan atau kompetensi edukasi,” ujar Juperta Panji Utama.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berpartisipasi aktif dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Mojokerto, Jawa Timur. (Foto: DMC DD)

Ia menambahkan bahwa konsep mitigasi bencana tidak selalu harus dipandang dengan rasa takut, melainkan dapat dilakukan dengan semangat kedermawanan dan gotong royong masyarakat.

Menurutnya, berbagai program Dompet Dhuafa — mulai dari tahap mitigasi, tanggap darurat, hingga pemulihan — terlaksana berkat dukungan publik yang terus mengalir.

“Semoga semua dukungan yang diamanahkan kepada Dompet Dhuafa dapat menjadi kebaikan bersama,” tuturnya.

Kehadiran DMC Dompet Dhuafa dalam Bulan PRB 2025 diharapkan menjadi inspirasi kebaikan dan semangat solidaritas untuk membantu sesama, baik di dalam negeri maupun di berbagai belahan dunia.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here