Longsor di Gunung Kidul, 3 Tewas

0
164

GUNUNGKIDUL—Tebing Pantai Sadranan, Tepus, Gunung Kidul Yogyakarta runtuh pada Rabu (17/6/2015) sore. Tiga wisatawan ditemukan tewas akibat tertimbun tebing kapur yang longsor. Sementara dua orang berhasil diselamatkan dengan kondisi luka-luka. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB.

Parno, salah seorang warga sekitar yang berada di sekitar lokasi mengatakan tebing tersebut runtuh secara tiba-tiba. “Ada yang terjebak, tapi tidak tahu berapa,” ujarnya kepada Tim SAR yang dimuat dalam situs BASARNAS. Parno mengaku sempat menolong korban yang berlarian.
Badan Nasional Peanggulangan Bencana (BNPB) merisi nama korban meninggal dunia, yaitu:
1. Joko Susanto (35) alamat Ngablak, Srumbung, Magelang.
2. Risa Umami (22).
3. Muh. Taufik (20) alamat Asrama Yonif.

Sedangkan nama korban luka selamat adalah:
1. Kasiyem (45) alamat Bulu, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.
2. Indah Lestari alamat Ngablak, Srumbung, Magelang.

“Korban luka-luka saat ini telah dibawa ke RSUD Gunungkidul,” ujar Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo menambahkan, Tim SAR bersama TNI/Polri, BPBD dan warga saat ini masih berusaha mengevakuasi 2 korban yang masih tertimbun tebing longsor. Alat berat telah dikerahkan untuk evakuasi korban. Saat ini sedang dilakukan pemecahan batu untuk memudahkan evakuasi.

Menurut keterengan yang dihimpun BNPB, semua korban adalah wisatawan lokal yang sedang bermain di pantai di bawah tebing kapur di Pantai Sadranan. Tebing kapur yang runtuh itu mempunyai ketinggian sekitar 8 meter. Di bawah tebing terhampar pasir putih di pantai. Tebing kapur tersebut berlubang di bagian bawah, yang seringkali dijadikan tempat berteduh wisatawan.

Diperkirakan tebing tersebut telah retak karena pelapukan. Adanya tumbuhan pandan dan akar lainnya juga mempercepat pelapukan, menyebabkan tidak mampu menopang beban berat tebing itu sendiri.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here