Mengkhawatirkan, Kondisi Tak Manusiawi di Gaza Bisa Picu Penyebaran Wabah Penyakit

0
243
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: ANTARA/Xinhua)

JAKARTA – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kurang manusiawi di Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan.

Ghebreyesus menyatakan bahwa situasi tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran wabah penyakit.

Lebih dari 22.000 orang kini ditampung di rumah sakit ini setelah pertempuran di Khan Younis di bagian selatan Gaza.

Rumah sakit ini, menurut Ghebreyesus, seharusnya hanya memiliki kapasitas untuk 670 tempat tidur, tetapi sekarang terpaksa merawat 800 pasien.

Beberapa layanan, seperti unit gawat darurat, perawatan intensif, bedah dan perawatan luka, ibu dan anak, serta laboratorium dan radiologi, berfungsi secara terbatas.

Akses menuju rumah sakit juga terputus akibat serangan tentara Israel di wilayah tersebut.

Ghebreyesus menyatakan bahwa tim WHO dan mitra melihat kepadatan ekstrem di dalam fasilitas tersebut.

“Tim WHO dan mitra kemarin menyaksikan kepadatan yang ekstrem di dalam fasilitas tersebut — kondisi yang sangat tidak manusiawi untuk pasien, para pekerja kesehatan dan mereka yang tidak memiliki tempat aman untuk berlindung,” tulis Ghebreyesus dalam X pada Jumat (2/2/2024).

Keterbatasan akses pasokan air bersih dan sanitasi juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.

Dalam kunjungannya, rombongan WHO telah menyerahkan pasokan medis untuk 9.000 pasien di Rumah Sakit Eropa. Ghebreyesus terus mendorong gencatan senjata sebagai upaya untuk memperbaiki situasi.

“Kami terus mendorong gencatan senjata. Saat ini juga,” katanya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here