Menkeu Sri Mulyani: Level Kemiskinan Masih Double Digit

0
181
Menteri Keuangan Sri Mulyani/ Reuters

JAKARTA – Meskipun angka kemiskinan di Indonesia telah turun, namun Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan jika angka kemiskinan saat ini masih lebih tinggi dibandingkan negara lainnya.

“Indonesia masih menghadapi kemiskinan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Populasi penduduk miskin sudah turun dari 11,3 persen menjadi 10,9 persen di 2016. Level kemiskinan masih double digit, masih membutuhkan usaha untuk menurunkannya,” katanya di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Lebih lanjut menteri yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan jika kondisi kemiskinan di Indonesia diperparah dengan makin tingginya jumlah pengangguran di Indonesia. Akibatnya, gini ratio di Indonesia pun masih tergolong cukup tinggi dibandingkan negara lainnya.

“Unemployment, Indonesia 6,18 persen 2015. Inequality, gini ratio masih tinggi. Bukan hanya level tapi juga trennya,” jelasnya, dikutip dari Okezone.

Untuk menekan angka tersebut, disebutkannya pemerintah akan melakukan berbagai evaluasi salah satunya adalah dengan berbagai kebijakan fiskal yang harus menguntungkan seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintah masih mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, inklusif, berkualitas, menumbuhkan kesempatan kerja dan menurunkan ketimpangan,” tutupnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">