JAKARTA – Sebagian perantau berpendapat “kurang afdhol kalau tidak mudik,” karena bagi mereka mudik adalah salah satu momen terpenting untuk silaturahim bersama keluarga di kampung halaman.
Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang lebaran. Pada saat itu ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua.
Begitu pula perantau yang kurang mampu, banyak di antara mereka belum memiliki kesempatan berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Fitri karena tidak mampu membeli tiket bus/kereta yang harganya lebih mahal di saat mudik.
Sebagai salah satu program pendayagunaan Zakat, Infaq dan Sedekah, Al Azhar Peduli Ummat menggelar program mudik gratis, yang diperuntukkan bagi masyarakat keluarga kurang mampu (dhuafa) untuk menyempurnakan silaturahim mereka.
Demikian informasi yang dikutip KBK dari Website alazharpeduli.com. Mau mudik gratis?