RAMALLAH – Badan Meteorologi Palestina memperkirakan Palestina dan negara-negara kawasan akan terdampak gelombang awan panas sekitar Jum’at depan, (14/8/2015). Untuk itu diperingatkan kepada warga Palestina untuk berhati-hati.
Hal itu diumumkan oleh Badan Meterologi Palestina melalui situs resminya. Direktur Situs Meteorologi Palestina, Ashim Ushaidah dalam tulisannya menyatakan bahwa gelombang panas baru dimulai pada hari pada hari Jum’at secara bertahap dan akan meningkat secara sangat signifikan pada hari Ahad, di mana derajat panas mencapai puncaknya.
Ushaidah menjelaskan bahwa arus tropis akan kembali membantu gelombang panas menuju negera-negara wilayah Syam dan Mesir, Senin depan. Dan gemlombang berlangsung selama beberapa hari dan mungkin akan kuat.
Dia mengingatkan bahwa gelombang panas yang akan datang, menurut perkirakan, mirip dengan gelombang sebelumnya yang menerpa Timur Tengah dua pekan yang lalu. Dia mengingatkan bahwa sampai saat ini masalahnya tidak tetap, peta sangat tidak menentu dan saling berlawnan.
Dia menyatakan bahwa gelombang-gelombang panas lebih berbahaya daripada salju. Dia menyerukan seluruh lembaga-lembaga terkait untuk terus waspada. –Infopalestina