Pejabat Azerbaijan Beberkan Dugaan Pesawat AZAL Jatuh karena Serangan Rudal Rusia

0
88
Ilustrasi

AKTAU – Pejabat tinggi pemerintah Azerbaijan mengonfirmasi kabar yang beredar mengenai kemungkinan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024), disebabkan oleh serangan misil Rusia.

Konfirmasi tersebut datang setelah media Azerbaijan melaporkan, mengutip sumber pemerintah, bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan pesawat tersebut terkena serangan sistem rudal Pantsir saat mendekati tujuan penerbangannya, Grozny, di Chechnya.

Menurut laporan itu, sistem komunikasi pesawat rusak akibat gangguan dari sistem pertahanan elektronik Rusia, sehingga pesawat tersebut hilang dari radar saat berada di wilayah udara Rusia. Pesawat baru muncul kembali di radar saat terbang di atas Laut Kaspia.

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines, yang membawa 67 penumpang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny di Chechnya, Rusia, jatuh sekitar 3 kilometer dari kota Aktau di pesisir Laut Kaspia, Kazakhstan, pada Rabu.

Otoritas Kazakhstan melaporkan 38 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara 29 lainnya selamat. Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan telah memulai penyelidikan atas insiden itu.

Azerbaijan Airlines dan badan transportasi udara Rusia menyatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan pesawat tersebut jatuh akibat tabrakan dengan sekawanan burung saat terbang.

Namun, gambar-gambar yang diambil di lokasi kecelakaan menunjukkan adanya kerusakan besar pada bagian ekor pesawat, yang menimbulkan spekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin terkena serangan.

Di sisi lain, pada Kamis (26/12/2024), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar terkait laporan media yang menyebutkan pesawat tersebut jatuh karena serangan eksternal. Peskov mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan resmi yang sedang dilakukan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here