Serangan Israel di Dekat Rumah Sakit Gaza Tewaskan 50 Orang

0
84
Rumah Sakit Kamal Adwan pascaserangan Israel di Gaza. (Foto: ANTARA/Anadolu)

GAZA – Hampir 50 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Kamis (26/12/2024). Serangan ini menghantam gedung di seberang Rumah Sakit Kamal Adwan di wilayah utara Jalur Gaza, menewaskan tiga tenaga medis dan pekerja di antara korban.

Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safia, menyatakan bahwa korban termasuk staf medis yang tinggal di gedung tersebut bersama keluarga mereka.

“Ada hampir 50 syuhada, termasuk tiga staf medis kami, di bawah puing-puing sebuah gedung di seberang Rumah Sakit Kamal Adwan di kawasan Proyek Beit Lahia setelah dibom oleh pesawat tempur Israel,” kata Hussam, dalam sebuah pernyataan.

Ia mengidentifikasi korban dari staf medis sebagai Ahmed Samour, seorang dokter anak; Israa, seorang teknisi laboratorium; dan Fares, seorang teknisi pemeliharaan.

Serangan darat skala besar oleh Israel di Gaza utara dimulai pada 5 Oktober dengan alasan mencegah Hamas berkumpul kembali. Namun, warga Palestina menuduh langkah tersebut sebagai upaya pendudukan dan pengusiran paksa.

Sejak itu, akses bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, telah dibatasi, membuat penduduk setempat dalam kondisi kritis.

Data menunjukkan lebih dari 45.000 orang di Gaza telah tewas akibat serangan Israel sejak insiden lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Konflik ini juga menyebabkan kerusakan besar di wilayah tersebut.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang sedang berlangsung.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here