GAZA UTARA – Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, Dr. Hussam Abu Safiya, mengalami penyiksaan dan perlakuan kejam selama ditahan di penjara Israel.
Pada akhir Desember 2024, pasukan Israel menangkapnya dengan todongan senjata setelah menyerbu RS Kamal Adwan, yang menyebabkan rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi.
Menurut Kantor Media Tawanan yang berafiliasi dengan Hamas, pengacara Palestina Ghaid Qassem berhasil mengunjungi Abu Safiya pada Kamis lalu.
Ia mengungkapkan bahwa dokter asal Gaza itu telah ditahan lebih dari 70 hari di Penjara Ofer, yang terletak di sebelah barat Ramallah, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
“Sejak saat pertama penangkapannya, Abu Safiya dipindahkan ke pusat penahanan Sde Teiman yang terkenal kejam di Gurun Negev, Israel selatan, dan dikurung dalam sel isolasi selama 14 hari,” ujar pengacara tersebut, mengutip pernyataan Abu Safiya.
Mengenai proses interogasi, Qassem menjelaskan bahwa sesi terlama berlangsung selama 13 hari berturut-turut, dengan masing-masing sesi berlangsung antara 8 hingga 10 jam.
Ia menegaskan bahwa selama dalam tahanan, Abu Safiya mengalami “perlakuan kejam terus-menerus, penyiksaan, serta penganiayaan yang sangat brutal.”