Peringatan Bahaya! Hindari Radius 2,5 Kilometer dari Gunung Karangetang

0
70
Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. (Foto: ANTARA/Karel A Polakitan)

MANADO – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di area sekitar kawah Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, dalam radius 2,5 kilometer.

“Dalam tingkat aktivitas Level III atau Siaga, warga, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah II (utara), serta 3,5 kilometer di sektor barat daya, selatan, dan tenggara dari kawah utama,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN di Manado, Sabtu (28/12/2024).

Dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode 16-22 Desember 2024 yang disampaikan melalui grup “Info Gunung Api Sitaro,” warga di sekitar gunung juga disarankan untuk menyiapkan masker guna melindungi saluran pernapasan dari kemungkinan hujan abu.

Wafid menjelaskan bahwa status aktivitas gunung akan terus dievaluasi, baik secara berkala maupun jika ada perubahan signifikan.

Selama belum ada hasil evaluasi terbaru, status aktivitas tetap dianggap sama. Pemantauan intensif terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

“Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang,” katanya.

Selain itu, warga diimbau tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong terkait erupsi, dan selalu mengikuti arahan dari BPBD Sulawesi Utara maupun BPBD Kabupaten Sitaro.

Ancaman yang perlu diwaspadai meliputi material hasil erupsi efusif yang tertimbun di lembah jalur luncuran atau guguran lava pijar yang berpotensi meluncur ke hilir.

“Selain itu, juga perlu diwaspadai terjadinya lahar pada saat hujan di puncak gunung,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here