spot_img

Ratusan Hunian Sementara untuk Penyintas Cianjur Siap Ditempati

CIANJUR – Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa meresmikan Huntara Bunga di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Jumat (31/03/2023).

Peresmian tersebut menandakan ratusan Hunian Sementara Bumi Endah Dompet Dhuafa (Huntara Bunga) siap dihuni oleh penyintas gempa bumi Cianjur. Ratusan huntara tersebut tersebar di Kampung Sarampad, Desa Sarampad dan Kampung Pangkalan, Desa Benjot.

“Alhamdulillah semenjak saya dapat bantuan Huntara, saya senang. Karena jangankan untuk rumah, untuk makan juga saya bagaimana (sulit). Semenjak dapat Huntara, anak-anak bisa (hidup) layak. Tidak di tenda lagi. Karena kalau di tenda itu saat musim panas (menjadi gerah/ kepanasan) jika musim hujan jadi kebanjiran,” ujar Pak Hadini sebagai salah satu penerima manfaat Huntara Bunga DMC Dompet Dhuafa yang berlokasi di Kampung Sarampad, seperti dilansir dmcdompetdhuafa.org.

Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa mengatakan tim memanfaatkan dan memaksimalkan sisa-sisa puing dari bangunan rumah mereka yang runtuh. Sehingga tidak ada sisa-sisa bangunan yang tidak termanfaatkan. Hal ini juga dalam rangka untuk meminimalisir banjir limbah. Selain itu masyarakat juga dilibatkan sehingga apa yang mereka bangun adalah untuk mereka.

Diketahui Huntara Bunga memang mengusung konsep recycle housing yakni rumah berbasis material bekas puing-puing rumah yang rusak akibat gempa bumi di CIanjur pada November 2022 lalu,  juga ditambah dengan bahan material bangunan yang baru.

Huntara Bunga sendiri terdiri dari dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu dan teras rumah dengan luas 7 X 5 meter persegi. Sebelum membangun huntara, DMC Dompet Dhuafa akan membentuk kelompok masyarakat yang terdiri dari 10 Kepala Keluarga.

Seusai terbentuk, DMC Dompet Dhuafa akan melakukan transfer knowledge seputar pembangunan huntara dengan konsep recycle: mulai dari ukuran, bahan, hingga arsitektur, dan penanaman semangat pemberdayaan.

Ketika kelompok sudah terbentuk dan sudah mensosialisasikan recycle house, masyarakat akan bergotong-royong membangun huntara untuk masing-masing anggota kelompok.

 

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles