SABAH – Seorang dokter Malaysia, yang berhasil kembali dari aksi penyelamatan di Gunung Kinabalu, telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka setelah gempa bumi yang mengantam Sabah.
Dr Rezlan Abdul Rahman, yang praktik di Pahang baru saja turun dari misi penyelamatan dari Gunung Kinabalu mengatakan seorang perempuan meninggal setelah ia merasakan tidak ada lagi denyut nadi dari pendaki tersebut.
“Dua perempuan lain juga terluka,” jelas dr. Rezlan seperti dikutip dari straitstimes.com, Jumat (5/6/2015).
Dr Rezlan juga memberitahukan bahwa, ada tiga orang pendaki wanita yang berada di tali pengaman pendakian gunung ketika gempa melanda, dan tali mendadak longgar membuat para pendaki terlepas.
Laporan awal menunjukkan bahwa setidaknya lima orang tewas atau terluka karena gempa pagi tadi.
Departemen Meteorologi Malaysia mengatakan gempa 5,9 magnitude melanda 16km barat laut dari Ranau, Sabah, Pukul 07:17 pada hari Jumat.