JAKARTA – Meskipun sering diabaikan, cara-cara sedekah yang keliru sebaiknya dihindari agar sedekah kita diterima dan dibalas oleh Allah SWT.
Sedekah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan. Tidak peduli berapa jumlah yang disedekahkan, semuanya akan menjadi berkah bagi pemberi maupun penerima.
Allah SWT memberikan jaminan bahwa harta yang disedekahkan akan diganti dengan jumlah yang lebih baik. Sebagaimana firman-Nya dalam QS Saba’ ayat 39:
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
Selain itu, Allah SWT juga akan memberikan perlindungan dari marabahaya dan kesengsaraan bagi hamba-Nya yang ikhlas dalam bersedekah.
Namun, sering kali kita menjumpai praktik sedekah yang dilakukan dengan cara keliru dan malah dianggap biasa. Apa saja kesalahan tersebut?
- Sedekah Diiringi Ucapan Menyakitkan
Salah satu cara keliru yang umum dilakukan adalah menyedekahkan sesuatu dengan diiringi kata-kata menyakitkan, seperti menyinggung kebaikan diri sendiri di depan orang yang diberi sedekah atau menyindir si penerima sedekah.
Praktik ini tidak mendapatkan pahala karena sedekah tersebut tidak dilakukan dengan ikhlas, melainkan untuk pamer.
Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya di surah Al Baqarah ayat 262:
“Orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkankannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan tidak dengan menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka.”
- Sedekah dengan Barang Tak Halal atau Tak Layak Pakai
Cara kedua yang keliru adalah menyedekahkan barang yang tidak halal, baik sifatnya maupun cara mendapatkannya. Barang hasil curian atau penipuan tidak layak untuk disedekahkan.
Selain itu, kualitas barang yang disedekahkan sering kali tidak diperhatikan. Sering terjadi, niat sedekah diwujudkan dengan barang yang kualitasnya tidak layak.
Contohnya ketika terjadi bencana, banyak orang menyedekahkan pakaian bekas yang sebenarnya sudah tidak layak pakai. Akibatnya, pakaian itu menumpuk seperti sampah.
Dalam surah Al Baqarah ayat 267, Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi ini untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk, lalu kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan, ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”