JAKARTA – Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan Sejarahnya. Ungkapan Bung Karno tersebut masih terngiang jelas ditelinga rakyat Indonesia. Sebuah pesan moral yang menjadi spirit bagi generasi saat ini untuk senantiasa mengingat jasa-jasa para pejuang, dan hal itulah yang mendorong LKC Dompet Dhuafa bersama mitra pendukungnya mengadakan Aksi Peduli Veteran (Alive).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) JL. Raden Inten II No. 02, Duren Sawit, Jakarta Timur, dihadiri oleh 200 Veteran dan Istri para pejuang yang tinggal diwilayah DKI Jakarta dan Bekasi, pada hari Kamis (2/7/2015).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Program Ramadhan 1436 H LKC Dompet Dhuafa tersebut, dikemas lebih pada napak tilas dari sebuah perjuangan para ksatria kemerdekaan, hal ini dilakukan mengingat mereka adalah para pelaku sejarah yang telah mengorbankan jiwa – raga serta harta mereka dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Sebagian dari mereka adalah istri-istri Veteran yang mendiang suaminya gugur dalam pertempuran dan ada juga yang hilang tanpa rimbanya. Meski para Veteran tersebut telah lanjut usia, namun semangat perjuangan yang mereka kobarkan masih nampak terlihat dari semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini adalah ungkapan kasih sayang dari seorang anak bangsa terhadap para pejuang yang telah berjasa demi kemerdekaan negeri tercinta ini,” ungkap Direktur LKC Dompet Dhuafa,dr. Mohammad Ridlo dalam sambutannya.
Masih kata dr. Ridlo, LKC Dompet Dhuafa beserta mitra lainnya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan secara rutin.
“Jika saat ini di LVRI terdapat layanan kesehatan yang dilakukan setiap satu bulan sekali, maka Insya Alloh kedepan akan dilaksanakan secara rutin setiap satu minggu sekali secara bergiliran di LVRI” kata dr. Ridlo yang disambut tepuk tangan para peserta Veteran.
Dalam acara tersebut, LKC Dompet Dhuafa selain menyerahkan santunan serta paket sembako, melakukan pelayanan kesehatan berupa pengobatan umum dan pemeriksaan gigi,serta penyuluhan tentang penyakit yang tidak menular.
“Kami merasa sangat terharu terhadap aksi yang dilakukan hari ini, tapi mohon jangan posisikan kami orang miskin seperti perlakuan ditempat lain, dulu itu kalau mau berobat dirumah sakit pemerintah kami diharuskan buat surat keterangan tidak mampu, padahal kami ini pejuang,“ ungkap Margono, Wakil Ketua II DPD LVRI DKI Jakarta.
Kegiatan yang bertajuk Sehati Tumbuh Bersama ini turut didukung oleh LAZ BSM, BAZNAS, Bina Rohani Bank of Tokyo, Komunitas Aksi Kejar Amal, PT Mutual Plus dan Akbid Yayasan Rumah Sakit Jakarta. -gm/mj/LKC